Pada hari
Jum’at (22/11/2021), para siswa mempraktikkan cara membuat pupuk organik cair
bertempat di area parkir sekolah. Dalam pembuatan pupuk organik cair, siswa
dibimbing oleh guru dan Ketua Forum Sekolah Adiwiyata Kota Samarinda Bapak Heri
Gunawan
Ketika
pembuatan pupuk organik cair, Bapak Heri mengatakan bahwa pembuatan pupuk cair
cukup sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Selain
itu, banyak masyarakat yang masih bingung bagaimana cara membuat pupuk organik
cair. Melalui kegiatan ini, siswa dapat menambah pengetahuan dalam membuat
pupuk cair yang dapat dipraktikkan dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Pupuk
organik cair mempunyai beberapa manfaat di antaranya dapat mendorong dan
meningkatkan pembentukan klorofil daun dan pembentukan bintil akar pada tanaman
leguminosae, sehingga meningkatkan kemampuan fotosintesis tanaman dan
penyerapan nitrogen dari udara, dapat meningkatkan vigor tanaman, sehingga
tanaman menjadi kokoh dan kuat, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap
kekeringan, cekaman cuaca, dan serangan patogen penyebab penyakit, merangsang pertumbuhan
cabang produksi, serta meningkatkan pembentukan bunga dan bakal buah, serta
mengurangi gugurnya daun, bunga, dan bakal buah.
Para siswa
sangat bersemangat dan antusias dalam pembuatan pupuk cair. Para siswa membawa
limbah rumahtangga dari rumah masing masing. Adapun tahapan dalam pembuatan
pupuk cair yaitu (1) melarutkan EM4 ke dalam air secukupnya kemudian tambahkan
larutan gula merah, (2) campurkan air kelapa dalam larutan EM4 dan gula merah,
(3) tambahkan air secukupnya, (4) aduk perlahan larutan (5) masukkan larutan ke
ember (6) tutup rapat selama beberapa hari dan lakukan pengontrolan teratur
sampai larutan tersebut mengeluarkan bau fermentasi. Bau fermentasi menandakan
bahwa pupuk cair telah jadi.
Itulah
manfaat-manfaat dari pupuk organik cair dan proses pembuatanya. Mudah-mudahan
dengan pemanfaatan pupuk organik cair dapat meningkatkan kualitas tanaman, menghemat
biaya sekaligus ramah bagi lingkungan